Sebagai peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) MNA (Merpati Nusantara Airlines) ke-32, diabadikan dalam bentuk buku, salah satu iklan ucapan selamat diberikan oleh Fokker Aircraft.

Dalam iklan ini tampak Fokker 100, tipe pesawat yang dibeli MNA untuk menggantikan peran Fokker F28 dan Douglas DC-9. Pesawat tersebut walaupun telah berlogo dan bercat “Jembatan Udara” tapi masih beregistrasi Belanda, PH-EZV. Sepertinya pesawat ini dipotret di depan salah satu hanggar produksi Fokker di Amsterdam. Kelak sesampainya di Indonesia pada bulan September 1993 diubah menjadi PK-MJC.

PK-MJC menjadi Fokker 100 kedua yang dimiliki MNA dari total ada enam unit. Pesawat ini diterima pada periode tahun 1993-1995. Maskapai penerbangan reguler di Indonesia yang memiliki Fokker 100 adalah Sempati Air, dioperasikan bersama-sama dengan Fokker 70. Dari sisi fisik dan teknologi, Fokker 70 dan 100 tidak terlalu banyak bedanya, perbedaan hanya pada kapasitas penumpang dan badannya lebih panjang. Ironisnya Fokker 100 menjadi akhir perjalanan Fokker, dinyatakan bangkrut pada tahun 1996.

Situasi yang hampir serupa dialami pula di Indonesia. Tidak lama MNA mengoperasikan pesawat regional berkapasitas 107 penumpang ini dan bermesin Rolls Royce Tay 650-15 ini, hanya lima tahun, sebelum dikembalikan ke pabrik karena terpaan hebat krisis ekonomi 1997/1998. (Aviahistoria.com, Sejarah Penerbangan Indonesia)