Pada tahun 1990-an MNA (Merpati Nusantara Airlines) sering beriklan di media cetak, seperti dimuat di Majalah Angkasa No. 10 Juli 1994 ini.
Dari sisi tampilan, iklan ini cukup menarik karena menggunakan gambar utama berupa lukisan anak-anak yang tampil apa adanya. Pemilihan lukisan ini tentunya terkait dengan kalimat utama “Kata Bu Guru, cuma Merpati yang terbang ke seluruh pelosok Indonesia”.
Lagi-lagi tampil unik, beda dengan iklan maskapai lainnya yang cenderung tampil resmi dan menonjolkan pelayanannya. Walaupun iklan ini tampak santai dan cenderung kekeluargaan, namun MNA tetap menampilkan tulisan sebagai penegasan bisnis dan layanannya, termasuk uraian prestasi dan jaringan penerbangannya ke seluruh Indonesia. Foto salah satu pesawat andalannya Fokker F28 juga ditampilkan walaupun hanya sebagai insert photo.
Sebagai catatan tambahan, di iklan termuat kalimat “member of Garuda Indonesia Group” pada sisi kiri bawah, karena dimulai tahun 1978 sampai 1996, MNA merupakan bagian dari flag carrier Garuda Indonesia. MNA baru menjadi maskapai yang mandiri pada tahun 1997 sekaligus melakukan ekspansi tambahan ke luar negeri, walaupun akhirnya krisis ekonomi dan mismanagemen bertahun-tahun membuat nama MNA tenggelam dan menghentikan operasional penerbangannya pada tahun 2014. (Aviahistoria.com, Sejarah Penerbangan Indonesia)
Aviation History of Indonesia 
Wow artikel yg menarik. Anyway, saya jg sedang menyusun skripsi tentang peran Merpati sbg angkutan udara perintis khususnya di Irian Jaya. Kalo boleh, apakah saya mas Sudiro bisa sharing ttg bahasan tersebut? Terima kasih dan saya tunggu balasannya via email ya mas. (alfathanwirasaputra@gmail.com)
SukaSuka
Kalau di Irian Jaya saya tidak punya, hanya de Kroonduif, sepertinya kurang lebih sama walaupun pada 1970-an ada pergantian armada…..bisa dibaca referensi tentang itu di buku Capt. Gunardjo, Langit Tanpa Batas.
SukaSuka