Ketangguhan pesawat tempur Douglas A-4E Skyhawk milik Skadron 11 TNI-AU (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara) diabadikan di Museum Satria Mandala, Jakarta.

Pesawat bernomor TT-0438 ini setelah resmi dipensiunkan pada tahun 2004, disimpan di salah satu sudut Bandara/Pangkalan Angkatan Udara Hassanudin. Lewat prakarsa KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (sekarang menjadi Panglima TNI), pesawat ini diboyong ke Jakarta dengan menggunakan pesawat angkut Lockheed C-130 Hercules pada awal bulan Februari 2017.

Douglas A-4E Skyhawk koleksi Museum Satria Mandala, ditempatkan di atas pondasi berbentuk segi lima lengkap dengan plakat ditandatangani oleh KSAU Marsekal Hadi Tjahjano.
Detail meriam DEFA kaliber 30 mm
Detail ekor Skyhawk – tampak nomor TT-0438 dengan Wing Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional) 300. Tampak pula detail exhaust memanjang ciri khas Skyhawk eks Israel, brake chute di bawahnya, dan arresting gear.
Persenjataan serang darat berupa roket dan bom Mk 82
Skyhawk ini ditampilkan dengan kamuflase saat operasionalnya di Skadron 11, lengkap dengan persenjataan penuh dan drop tank.

Douglas A-4 Skyhawk di Museum Satria Mandala, klik gambar untuk lebih detail.

Setelah melalui proses restorasi dan cat ulang, Skyhawk bernomor TT-0438 resmi menjadi koleksi Museum Satria Mandala pada tanggal 17 Mei 2017. Kalau dilihat dari nomornya, pesawat ini merupakan salah satu dari 16 unit pesanan kedua (second batch), dibeli dari Israel pada tahun 1985. (Aviahistoria.com, Sejarah Penerbangan Indonesia)