Latgab (Latihan Gabungan) ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) pada tahun 1981, menggelar alutsista (alat utama sistem senjata) terbaru secara maksimal, tak terkecuali milik TNI-AU (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara).
Kalau pada HUT (Hari Ulang Tahun) ABRI ke-35 (Baca: HUT ABRI ke-35) kekuatan TNI-AU telah ditampilkan dihadapan masyarakat, setahun kemudian giliran digunakan efektivitasnya saat Latgab ABRI di wilayah Indonesia bagian timur. Latihan yang melibatkan unsur dari angkatan udara, darat, laut, serta kepolisian ini berlangsung selama seminggu.
Dalam skenarionya, wilayah “Los Polos” (PAU/Pangkalan Angkatan Udara Manahua, Biak) yang dikuasai musuh, harus direbut kembali oleh pasukan linud (lintas udara). Untuk merealisasikan operasi itu, diperlukan koordinasi dari komando darat yang berpusat di PAU Hasanuddin, Makassar. Ini masih ditambah dengan koordinasi dari udara dengan menggunakan pesawat C & C (Command and Control).Dengan semburan dan letusan kembang api, Menhakam/Pangab M. Yusuf (kedua dari kiri) membuka secara resmi Latgab ABRI 1981 di Dili, Timor Timur. Latihan ini berlangsung selama seminggu dari tanggal 25 Maret-1 April.
Pesawat tempur terbaru TNI-AU yang baru berumur setahun, Northrop F-5E Tiger II ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Bacau, Dili untuk tugas pengawalan pesawat pembom tempur Douglas A-4E Skyhawk dan air cover.
Deretan pesawat pembom tempur Douglas A-4E Skyhawk di Pangkalan Angkatan Udara Hasanuddin sebagai unsur serang darat sebelum penerjunan pasukan.
Suasana ruang Komando Operasi Sektor IV Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional) yang ada di Ujung Pandang (Makassar). Segala pergerakan pasukan udara, darat, dan laut dimonitor di sini.
Selain lewat ruang operasi komando di darat, di udara juga dimonitor lewat Fokker F27 yang dijadikan pesawat C & C dengan memasang konsul komunikasi elektronik.
Pesawat pembom tempur Douglas A-4E Skyhawk melancarkan simulasi serang darat ke wilayah “Los Polos” sebelum penerjunan pasukan linud di Biak.
Pasukan linud termasuk dari Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) diterjunkan dari Lockheed C-130B Hercules yang lepas landas dari Malang.
Penerjunan pasukan linud merupakan inti dari Latgab ABRI 1981 sekaligus membuktikan mobilitas ABRI ke seluruh wilayah Indonesia. Operasi penerjunan ini sudah dilaksanakan sejak hari pertama pelaksanaan latihan gabungan.
Sebelum penutupan Latgab ABRI 1981 dilaksanakan gerakan akhir serbuan pasukan linud menguasai Manahua dari tangan musuh. Tampak Menhankam/Pangab M. Yusuf mengucapkan selamat kepada prajurit linud asal Papua.
Sebelum melaksanakan penerjunan pasukan, dilakukan simulasi serang darat oleh Douglas A-4E Skyhawk yang diterbangkan dari Makassar dengan pengawalan dari Northrop F-5E Tiger II yang lepas landas dari Dili, Timor Timur (sekarang Timor Leste), keduanya merupakan pesawat tempur terbaru TNI-AU yang baru saja diterima setahun lalu (Baca: Kedatangan Tiger, Kembalinya Era Supersonik TNI-AU dan Kedatangan Skyhawk, Kelahiran Kembali Skadron 11 dan Skadron 12).
Latgab ABRI resmi dibuka pada tanggal 25 Maret dan ditutup pada tanggal 1 April oleh Menhankam/Pangab (Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima ABRI) M. Yusuf. Sebelum penutupan, didahului dengan gerakan akhir dari serbuan pasukan linud dan berhasil merebut kembali Manahua. Latihan ini dinilai lancar dan sukses sekaligus membuktikan kemampuan mobilitas dari skadron angkut berat yang sanggup mengkover sampai dua per tiga wilayah Indonesia. (Aviahistoria.com, Sejarah Penerbangan Indonesia)
Apakah ada rekaman latgab 1981?
SukaSuka