Flag carrier asal Inggris, British Airways mempromosikan perjalanan malam menuju London dari Jakarta lewat iklan yang dimuat di Majalah Angkasa No. 1 Oktober 1994.
Kalau dirunut dari sejarah, British Airways atau disingkat BA ada kaitannya dengan Imperial Airways, lalu kemudian digabung dengan BOAC (British Overseas Airways Corporation) pada tahun 1939, dan akhirnya gabungan dengan empat maskapai (BOAC, British European Airways, Cambrian Airways, dan Northeast Airlines) pada tahun 1974 membentuk BA yang kita kenal. Baik Imperial Airways dan BOAC sudah membuka rute di Hindia Belanda/Indonesia sebagai batu loncatan menuju Australia.
Pada iklan tampak gambar utama bintang-bintang di langit malam yang membentuk wajah tersenyum dengan kelopak mata tertutup sebagai simbolisasi penerbangan malam. Dituliskan pula di bawahnya bahwa BA membuka penerbangan 10 kali seminggu setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dari Jakarta atau tepatnya Bandara Soekarno-Hatta yang terletak di Tangerang menuju London-Heathrow. Pesawat yang digunakan BA untuk melayani jalur itu pada tahun 1990-an adalah Boeing 747-400.
Sekarang maskapai yang terkenal dengan kursi penumpang World Traveler ini tidak melayani rute penerbangan Jakarta-London lagi. Pelan-pelan frekuensinya dikurangi akibat kalah dalam persaingan dan rasionalisasi rute pasca krisis moneter tahun 1997/1998, akhirnya tutup sama sekali pada awal tahun 2000-an. Kalaupun tampak ada penerbangan BA, itu merupakan code share dengan maskapai lain yaitu Malaysia Airlines, Cathay Pasific, dan Qatar Airways, di mana ketiganya tergabung dengan aliansi yang sama dengan BA, oneworld. (Aviahistoria, Sejarah Penerbangan Indonesia)
Wah iya dulu ada kantor BA di Surabaya, tepatnya di gedung sebelah hotel Bumi sekarang. Kalau ga salah ada beberapa maskapai yg kantornya jg disitu seperti JAL, EVA, Malaysia & United.
SukaSuka
Wah iya dulu ada kantor BA di Surabaya, tepatnya di gedung sebelah hotel Bumi sekarang. Kalau ga salah ada beberapa maskapai yg kantornya jg disitu seperti JAL, EVA, Malaysia & United.
SukaSuka