Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan terpenting di Indonesia. Foto-foto ini merupakan hasil spotting pada tanggal 9 Juli 2011.

Berbeda dengan sebelumnya (Baca: [Spotting] Bandara Internasional Soekarno- Hatta, 6 November 2010), spotting kali ini dilakukan dari pinggir landasan pacu L (Left) atau 07L/25L. Di landasan ini didominasi oleh penerbangan internasional dan armada pesawat badan lebar (widebody) dengan diselingi penerbangan domestik dengan armada pesawat badan sempit (narrow body). Sebagai catatan bulan Juli tergolong peak season yang merupakan liburan sekolah/semester.
[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-1Cantik dan elegan, Batavia Air memiliki dua unit Airbus A330-200 untuk layanan rute ke Timur Tengah. Tampak di belakang hanggar Batavia Air yang saat ini diambil alih oleh FL Technic. 

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-2Flag carrier asal Taiwan, China Airlines mengoperasikan saudara kembar Airbus A330 yang bermesin empat, A340. Pesawat ini dipakai untuk layanan ke Jakarta dari Taipei. Di belakang tampak armada Boeing 737-800 Garuda Indonesia.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-3AirAsia Indonesia sebagai maskapai LCC (Low Cost Carrier) identik dengan Airbus A320. Di latar belakang tampak Boeing 737-800 Lion Air pesaing beratnya.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-4Flag carrier asal Thailand, Thai Airways menggunakan pesawat badan lebar Airbus A330 untuk layanan internasional ke Jakarta.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-5Tidak biasanya Airbus A320 milik AirAsia Malaysia ini dicat dengan warna kuning-hijau, sebagai bentuk promosi Team Lotus Formula 1 yang dimiliki Tony Fernandes.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-6Tiger Airways, maskapai LCC asal Singapura menggunakan Airbus A320. Pesawat tipe ini cocok untuk bisnis penerbangan murah.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-7Etihad, maskapai terbesar kedua Uni Emirat Arab menggunakan Boeing 777 untuk menghubungkan rute Timur Tengah ke Jakarta. Di belakang badan pesawat badan lebar ini dipakai untuk mempromosikan acara balap F1 di Abu Dhabi.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-8JAL (Japan Airlines), flag carrier asal Jepang mengoperasikan Boeing 777 ke Jakarta dari Tokyo (Haneda dan Narita). Tipe pesawat badan lebar ini dipakai untuk menggantikan Boeing 747-400 yang resmi pensiun pada awal tahun 2011. 

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-9Garuda Indonesia mengecat salah satu Boeing 737-800 miliknya dengan logo dan warna retro merah-oranye karya Vas Dias yang pernah digunakan periode tahun 1969-1985.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-10ANA (All Nippon Airways) sebagai maskapai terbesar kedua di Jepang dan pesaing utama JAL, menggunakan Boeing 767 untuk layanan rute Tokyo-Jakarta.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-11EVA Air yang merupakan maskapai terbesar kedua di Taiwan mengoperasikan Boeing 747-400 untuk mengangkut penumpang dan kargo. Pesawat Jumbo Jet ini dipensiunkan seluruhnya pada tahun 2017.

[Spotting]-Bandara-Internasional-Soekarno--Hatta-9-Juli-2011-12Citilink sebagai maskapai LCC anak perusahaan Garuda Indonesia, pada tahun 2011 masih mengandalkan armada Boeing 737-300 dan berekor merah.

Sepuluh tahun yang lalu, di Soekarno-Hatta, Batavia Air masih beroperasi, memiliki fasilitas hanggar sendiri, dan bahkan memiliki dua unit Airbus A330-200 untuk layanan ke Timur Tengah. Selain itu Sang Ratu Angkasa, Boeing 747-400 juga masih melayani penerbangan walaupun penggantinya Boeing 777 sudah operasional. Sedangkan untuk LCC (Low Cost Carrier), didominasi oleh Lion Air, AirAsia, Citilink, dan Tiger Airways. (Aviahistoria.com, Sejarah Penerbangan Indonesia)