Untuk meningkatkan mobilitas kaum profesional dan eksekutif di kota besar seperti Jakarta yang sering terjadi kemacetan di jalan raya, Air Pacific menyediakan layanan helimousine (helicopter-limousine), mewah dan cepat seperti tampak pada iklan yang dimuat di Majalah Angkasa No. 2 November 2001.

Air Pacific memang merupakan pemain baru di layanan carter udara, walaupun sebenarnya tidak cocok disebut sebagai sebuah maskapai karena operasionalnya kebanyakan bersifat internal, mendukung kebutuhan dan aktivitas bisnis Lippo Group, perusahaan tempat Air Pacific bernaung. Mengambil lokasi operasional di Tangerang, tepatnya di Lippo Cyber Park, Karawaci, Air Pacific tidak hanya menyediakan layanan helimousine saja, namun juga layanan ambulan udara, survei properti, membuat film, bahkan tur terbang keliling Jakarta, Kepulauan Seribu, dan Gunung Krakatau.


Saat pertama kali beroperasi pada tahun 2000, Air Pacific mengandalkan dua unit Bell 407, salah satunya PK-JTU yang tampak pada iklan. Sekarang helikopter itu sudah tidak ada lagi, namun maskapai yang memiliki AOC (Air Operator Certificate) 135 atau mengoperasikan pesawat dengan kapasitas di bawah 30 penumpang ini tetap memiliki helikopter tipe ini selain tipe Bell 206L4, Bell 212, Bell 429, dan Eurocopter EC 130. (Aviahistoria.com, Sejarah Penerbangan Indonesia)